Info Dapur Kita

Bahan:
200 g nanas
200 g buah melon hijau
200 g strawberry
200 g daging buah mangga
5 helai daun mint, cincang kasar
Kuah:
500 ml jus jeruk segar
3 sdm madu
250 ml soda manis
Es batu

Cara membuat:

* Potong-potong kecil buah-buahan.
* Taruh dalam wadah, taburi daun mint.
* Kuah: Aduk jus jeruk segar dengan madu hingga rata.
* Tuangkan ke dalam wadah berisi buah. Simpan dalam lemari es hingga dingin.
* Saat akan disajikan. Tambahkan es batu dan air soda manis.
* Sajikan dingin.

Untuk 8 orang

Resep dari : Odilia Winneke - detikFood - http://www.detikfood.com/read/2009/08/26/100743/1189793/364/fresh-fuit-cocktail

Beberapa orang mungkin menghindari buah yang satu ini. Kandungan lemak nabati yang tinggi membuat orang berpikir dua kali untuk memakannya. Padahal manfaatnya bagi tubuh cukup baik selama di konsumsi sesuai aturan. Simak info lengkapnya di sini!

Alpukat, buah yang rasanya gurih seperti mentega dengan warna daging buah yang kuning menggoda ini ternyata tidak semua orang menyukainya. Bukan karena rasanya tapi karena menghindari lemak yang terdapat di dalamnya. Banyak yang menduga kalau alpukat ini mengandung lemak jahat bagi tubuh, padahal kalau mengkonsumsi dengan cara yang benar justru akan membawa manfaat yang baik untuk tubuh.

Dibandingkan dengan buah lainnya, alpukat memang mengandung lemak paling tinggi. Tapi lemak yang terdapat di dalanmnya merupakan lemak tak jenuh tunggal yang sering disebut dengan omega-9. Lemak ini justru baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Dengan mengkonsumsi alpukat secara rutin dengan mengurangi asupan gorengan, makanan bersantan, dan makanan berlemak lainnya perlahan-lahan kolesterol pun akan turun. Tentu saja mengkonsumsi alpukat ini jangan dibarengi dengan campuran lainnya. Tidak menggunakan gula, susu, ataupun pemanis tambahan lainnya.

Selain lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga mengandung vitamin E, vitamin A, dan klorofil yang baik untuk menjaga keremajaan kulit. Kombinasi ketiga nutrisi tersebut menjadikan alpukat sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang banyak diluaran. Menjaga sel-sel kulit tubuh menjadi kenyal dan tentunya bikin awet muda.

Seperti halnya pisang, alpukat juga mengandung kalium bahkan kandungannya 15 % lebih tinggi dibandingkan dengan pisang. Separuh buah alpukat mengandung 548 mg kalium. Kalium sangat bermanfaat untuk tubuh guna menjaga tekanan darah, mengontrol debar jantung, dan juga menjaga fungsi saraf. Tak heran jika alpukat banyak dikonsumsi oleh mereka yang menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

Untuk Anda yang tidak memiliki masalah dengan berat badan, alpukat cukup baik untuk program meningkatkan bobot tubuh Anda. Selama mengkonsumsinya masih dalam jumlah yang normal dan tidak ditambahakan pemanis, manfaat baik akan dirasakan. Selamat mencoba.

Disunting dari Eka Septia - detikFood

Bahan:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam yang telah dipotong-potong, aduk-aduk hingga matang.
2. Masukkan jamur, daun bawang, daun jeruk, daun salam. Angkat, masukkan nasi dan daun kemangi. Aduk rata. Angkat.
3. Ambil daun pisang, isi dengan 8 sdm campuran nasi dan ayam. Bungkus hingga ujungnya seperti lontong. Semat ujung-ujungnya denga lidi. Lakukan hingga semua bahan habis.
4. Kukus setiap bungkus pepes nasi di dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang. Angkat
5. Panggang pepes nasi ayam dalam wajan datar di atas api kecil sambil balik-balik hingga daun pisang kering dan harum. Angkat dan sajikan.

Wadah saji memang mudah menyerap kotoran. Bagaimana sih merawatnya agar tidak berjamur?
Tips untuk membersihkannya, isi wadah dengan air mendidih dan diamkan selama 1 jam agar kotoran berupa lemak yang terselip dalam pori-porinya terangkat. Cuci bersih dengan sabun, bilas dengan air hangat. Seka dengan lap lembut, angin-anginkan wadah hingga benar kering.
Selamat mencoba..

Ternyata, mengonsumsi buah tidak bisa sembarangan, jika ingin memperoleh hasil maksimal. Buah paling bagus dimakan langsung setelah dipotong, tanpa proses direbus atau digoreng. Hanya dengan cara itulah vitamin dalam buah tidak hilang.
Buah sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan terlalu matang. Buah yang terlalu matang kadar gulanya naik, sehingga otomatis mempunyai indeks gliserin yang tinggi akan mengacaukan kadar gula darah.
Menurut ahli gizi Judith Wills. penulis buku The Food Bible, buah lebih baik disimpan di tempat dingin (lemari es) dan gelap. Panas dan sinar lampu akan menghancurkan vitamin B dan C. Jadi, usahakan tidak menempatkan buah terlalu lama di dalam mangkuk.

Sumber : Info Sehat - Femina edisi No.28/XXXV.12-18 Juli 2007

Ihh.. asin sekali rasanya masakan ini. Kata-kata itu seringkali terlontar saat kita memasak karena terlalu membubuhi garam yang overdosis.Kalo sudah seperti itu, kita bingung sendiri mengatasinya. Pengen ditambah air, takut nanti malah jadi terasa hambar, tetapi jika dibiarkan saja masakan keasinan.
Don't worry jika anda mengatasi masalah tersebut. Ada solusinya koq, dan sangat mudah. Caranya, ambil beberapa kentang, kupas, belah menjadi dua, cuci bersih dan masukkan ke dalam masakan. Kentang akan menyerap garam sehingga masakan menjadi tidak asin lagi. Coba ajah ya... dan jangan bingung kalo masakan kita keasinan..